Senin, 05 Januari 2009

Awal Tahun 2009 “ Wiso Nandur Pari/Ular Berbisa Menanam Padi”

Di setiap awal tahun, aku selalu mengusahakan pulang kampung untuk melakukan tradisi berdoa bersama seluruh anggota keluarga. Tradisi ini sudah turun temurun dilakukan untuk mereview tahun kemarin dan mempersiapkan diri menghadapi tahun baru ini. Dari pagi sampai sore aku ikut membantu ibu memasak dalam menyiapkan beberapa masakan khas diantaranya :

  • Tumpeng
  1. Tumpeng Kabuli : adalah tumpeng dari nasi uduk yang dicampuri ayam suwir. Tumpeng ini melambangkan supaya keinginan kita bisa terkabul.
  2. Tumpeng Seger : adalah tumpeng dari nasi putih biasa yang disekelilingnya diberi sayur mayur yang segar dan diberi bumbu trancam serta lauk pauk berupa tahu bacem, tempe bacem, telur, gereh pethek. Tumpeng ini melambangkan supaya kita selalu dianugerahi kesehatan dan kesegaran jasmani dan rohani.
  3. Tumpeng Megono : adalah tumpeng dari nasi biasa yang didalamnya berisi sayur mayur serta lauk-pauk. Tumpeng ini melambangkan semua hal yang kita inginkan bisa terkabul.
  4. ]Tumpeng Agung : adalah tumpeng dari nasi uduk saja. Tumpeng ini melambangkan bahwa semua hal yang terjadi adalah kehendak dari Gusti Yang Maha Agung
  • Jenang
  1. Jenang Putih : melambangkan manusia yang bersifat suci
  2. Jenang Abang Putih : melambangkan pertemuan darah orang tua kita
  3. Jenang Abang : melambangkan manusia yang bersifat pemarah
  4. Jenang Ijo : melambangkan manusia yang iri kepada orang lain
  5. Jenang Kuning : melambangkan manusia yang dendam kepada orang lain
  6. Jenang Ireng : melambangkan manusia yang hatinya dipenuhi angkara murka
  • Bubur Suro : Bubur lemu dari beras, di tambah sambal goreng
  • Pisang Raja, Buah-buahan, Suri, Kaca, Lawe dll
  • Kopi
  • Jajan pasar
  • Bunga dari keraton dan sumber air yang kekal abadi

Tahun 2009 ini dilambangkan dengan “ Wiso Nandur Pari/ Ular Berbisa Menanam Padi” yang artinya angkara murka yang semakin merajalela. Tahun 2009 ini kondisi ekonomi semakin parah, kita harus semakin bijak dalam menyikapi kondisi yang ada. Setiap orang yang sudah bekerja ya bekerjalah dengan sebaik-baiknya, orang yang masih sekolah ya sekolahlah dengan sebaik-baiknya, yang punya keluarga lebih diperhatikan anggota keluarganya. Jalan terang masih jauh, kita harus berjuang terus dan tidak boleh menyerah. Bacalah “ Yaa Rahman, Yaa Rahim, Yaa Allah 40 x “ setiap selesai sholat.

Khusus buat Prapti :
“Usaha belum lancar, hati-hati dengan temanmu sendiri, jangan terlalu percaya dengan teman, lebih baik temanmu sebagai bawahanmu bukan sebagai rekan bisnismu, jangan pantang menyerah “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar