Rabu, 17 Juni 2009

Masalah Mulai Bermunculan


Hari demi hari kulalui bersama mas. Semakin lama semakin kutahu seperti apa mas yang sebenarnya. Banyak sekali masalah yang muncul dan harus dihadapi mas. Mulai dari tugas ke Ambalat, utang ke tukang kuburan, usaha yang gagal gara-gara pak Pri, pegawai baik yang mengundurkan diri, telpon dari bang Jajang, permintaan keluarganya untuk pulang dan segenap masalah lain yang menyelebungi mas, namun semua itu justru membuat aku semakin sayang dan cinta sama mas. Mas yang begitu kuatnya menghadapi segala macam permasalahan ternyata memang butuh sandaran yang kuat juga. Aku ingin selalu bisa support dan mendukung mas sampai kapanpun. Dan ternyata mas pun bisa mengerti ketika aku sedang dalam masalah, mas buatin aku susu, siapin buah, mas sungguh perhatian padaku meski sebenarnya mas juga capek, tidak bisa tidur karena banyak nyamuk di kios burung. Arrrghhhhhh..mas terlalu baik ...sungguh aku sangat bangga padanya.
Malam itu mas mengajakku berbelanja ke pasar, beli segala kebutuhan untuk makan kami berdua. Sungguh..meski mas capek baru pulang dari Jogja tapi mas seperti tidak punya rasa lelah. Setelah itu mas masih mau masak buat aku, bikin sayur, goreng lauk .... mmmm..sungguh belum pernah aku ketemu pria yang seperti masku ini.
Mas...jangan pernah tinggalin aku ya...



Kamis, 11 Juni 2009

Tak Kan Pernah Kulepaskan ...Selamanya


Mungkin kisah ini seperti sinetron yang susah diterima akal sehat. Aku tahu dan kenal via YM. Tanggal 31 Mei 2009 kenal, tanggal 1 Juni 2009 ketemu, tanggal 4 Juni 2009 diajak ketemu keluarga. Dia sungguh-sungguh punya niat yang tulus dan serius. Ahhh..mudah2 an ini memang jawaban dari doa yang selama ini kupanjatkan.
Mas rajin, pinter masak, ulet, mau kerja apa aja, hidupnya sederhana, tambah lagi orangnya ganteng. Aku seneng banget punya mas sperti dia, bisa ngertiin kerjaanku, bisa support aku, wah pokoke mantep lah. Mungkin saat ini aku tinggal tunggu waktu aja untuk menentukan kapan hari pernikahan kami. Mmmmm tak kusangka semua proses berjalan secepat ini.
Tiap pagi mas bangunin aku dan selalu menyanyi di pagi hari. Tiap brangkat ke kantor mas slalu siapin semua keperluanku, seperti ratu aja rasanya . Ah..mudah2 an ini untuk selamanya dan selamanya. Saat ini yang kuharap hanya satu mudah2 an diperlancar segalanya. Amien Amien Amien Ya Rabbal Alamin

Senin, 01 Juni 2009

Mas Datang Dari Jogja

Perkenalan yang tak terduga sebelumnya. Aku mengenalnya dari internet. Saat joint di room, ada yang menyapaku...mulai dari situlah awal semuanya. Apa ya ini Arjuna yang selama ini kunantikan??? Sudah lama sekali aku menunggunya ...apakah ini yang dikirimkan Allah dan apakah ini jawaban dari semua airmataku selama ini. Sungguh..dia datang pada saat yang tepat, pada saat aku sudah menyelesaikan semua masalahku dan pada saat aku membutuhkannya.
Dia lain dari yang lain, meski cuma lulusan SMA tapi pola pikirnya sungguh dewasa dan layak seperti pria idaman yang mampu melindungi wanita. Cara berkenalannya juga gentle, tidak bertele-tele dan langsung to the point. Dia menantangku apakah siap untuk menikah dengannya dan siapkah kalo akan dikenalkan dengan keluarganya ? wuaaa.....sungguh baru kali ini aku mengalami hal seperti ini. Biasanya aku yang nantangin..eh ini malah aku yang ditantang...akhirnya kujawab "siap". Dia masih muda, ganteng , pinter, dan lugu....
Dua hari kemudian dia berangkat dari Jogja ke Jakarta khusus hanya untuk mengenalkan aku kepada keluarganya. Dia pandai memasak, rajin, disiplin...wah bangga banget jadi calon istrinya. Besok dia akan datang...aku akan menjemputnya....menjemput Arjunaku tersayang....